Bahaya makan seblak untuk
kesehatan tidak bisa diremehkan. Meski tidak serta-merta menyebabkan usus buntu
seperti hoax yang banyak beredar, tapi makanan ini bisa memicu diare dan bahkan
tekanan darah tinggi jika terlalu sering dikonsumsi.
Menjadi
primadona di dunia kuliner, seblak memang digemari oleh banyak orang, mulai
dari anak-anak hingga orang tua. Namun tahukah Anda, ada bahaya makan seblak
yang perlu diwaspadai?
Beberapa
waktu yang lalu sempat beredar sebuah unggahan di media sosial yang menggegerkan
banyak orang mengenai seorang anak yang diduga mengalami usus buntu parah
akibat terlalu sering makan seblak. Di tulisan itu disebutkan bahwa kerupuk
basah yang menjadi bahan utama seblak tidak bisa dicerna oleh tubuh, sehingga
menumpuk di usus.Unggahan tersebut lalu ramai dibagikan oleh masyrakat.
Padahal, hal tersebut tidaklah benar alias hoax. Lalu, apa sebenarnya bahaya
makan seblak? Berikut ini penjelasannya.
Kata dokter soal bahaya makan seblak
Soal bahaya makan
seblak, medical editor SehatQ, dr. Anandika Pawitri menjelaskan bahwa kerupuk
yang dimasak basah, seperti seblak, tetap masih bisa dicerna tubuh. Jadi, tidak
benar jika seblak menyebabkan usus buntu karena
hal itu.“Kerupuk di dalam seblak tidak menyebabkan usus buntu, kecuali kalau di
dalamnya ada bahan makanan yang memang tidak bisa dicerna oleh tubuh, contohnya
biji-bijian dari buah, atau bahan yang mengandung metal,” ujarnya.Ia juga menambahkan bahwa tidak semua bahan yang tidak bisa
dicerna oleh usus serta-merta akan menyebabkan usus buntu. Sebab, sebagian
besarnya tetap akan dibuang tubuh melalui feses.Lebih lanjut, dr, Anandika menambahkan bahwa usus buntu
adalah penyakit infeksi. Sehingga, penyebab terjadinya infeksi usus buntu
adalah masuknya materi feses, mikroba atau parasit lewat pembuluh darah dan
masuk ke usus.
“Infeksi usus buntu baru terjadi saat bakterinya terus
bertambah banyak, kemudian menyebabkan peradangan dan infeksi, lalu menimbulkan
gejala seperti sakit perut yang teramat sangat.”Terakhir, dr. Anandika menambahkan bahwa sebenarnya ada
bahaya makan seblak yang perlu lebih diwaspadai disamping usus buntu, yaitu
diare dan dampak negatif lain akibat kelebihan sodium dan
karbohidrat.Sebab jika dilihat, bahan-bahan pembuatan seblak seperti cabai atau sambal
dalam jumlah yang sangat banyak, ditambah dengan garam, penyedap rasa, dan
bumbu lain yang jumlah sodiumnya mungkin melebihi rekomendasi harian kita,
justru lebih berbahaya. Dalam seporsi seblak, kandungan nutrisi yang dominan
pun hanya karbohidrat, dan tidak ada serat maupun protein yang seimbang.“Kalau itu dikonsumsi berlebihan, bisa menimbulkan diare,
atau dalam jangka panjang, konsumsi sodium berlebih itu bisa memicu penyakit
jantung,” tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar