Ibu hamil biasanya berusaha untuk memilih makanan yang akan
dikonsumsinya selama masa kehamilan. Bukan tanpa alasan ini dikarenakan semua
ibu hamil memiliki keterbatasan saat memakan sesuatu karena alergi, aroma yang
membuat mual atau tidak nafsu makan.
Jika seblak dikonsumsi oleh ibu hamil sebagai salah satu
favoritnya, maka rasa stres ketika sedang menjalani masa kehamilan akan
berkurang. Hal ini dikarenakan mengonsumsi seblak dapat meredakan bahkan
menghilangkan mual yang sewaktu-waktu dapat dirasakan selama masa kehamilan.
Seblak yang disajikan dengan kondisi hangat dapat membantu
meredakan rasa mual dan muntah. Bumbu-bumbu dalam seblak yang gurih dan pedas
membantu ibu hamil mengatasi salah satu masalah selama masa kehamilan.
Tak hanya mampu mengatasi mual dan muntah saat hamil saja,
namun seblak yang pedas pun memiliki kandungan vitamin C sehingga bermanfaat
untuk kesehatan tubuh.
Ibu hamil yang tak nafsu makan melihat nasi dapat menganti
sumber karbohidrat dengan beberapa bahan di dalam seblak. Perlu diingat bahwa
karbohidrat menjadi sumber energi untuk ibu hamil karena harus menjalani
berbagai aktivitas.
Dilansir dari Mom Junction, ibu hamil yang mengonsumsi
makanan pedas dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meredakan batuk
serta pilek.
Meskipun begitu, makanan pedas untuk ibu hamil sebaiknya
harus bijak selama dikonsumsi termasuk saat memakan seblak.
Walau mengonsumsi seblak dikala sedang ngidam, ibu hamil tetap harus mendapatkan berbagai makanan yang kaya akan nutrisi. Hal ini dikarenakan semua yang masuk ke dalam sistem pencernaan pun akan bermanfaat untuk perkembangan janin di dalam kandungan. Seblak yang dikonsumsi dalam jumlah banyak akan menganggu kesehatan dan ketidaknyamanan karena akan memicu rasa mulas. Hati-hati usahakan tidak terlalu pedas karena bisa membahayakan.
Berikut beberapa rekomendasi makanan serta nutrisi yang
sangat diperlukan oleh tubuh selama menjalani masa-masa kehamilan, antara lain:
2. Biji-bijian utuh dapat dikonsumsi dengan porsi tiga kali
setiap hari. Kandungan serat di dalamnya mampu mecegah terjadinya permasalahan
konstipasi dan wasir saat hamil.
3. Asupan sumber protein juga perlu dijaga karena memberikan
dampak positif untuk diri sendiri dan janin di dalam kandungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar